Selasa, 03 Juni 2014

Jokowi-JK ingin Menghapuskan UN


JAKARTA, KOMPAS.com — Pasangan bakal calon presiden dan calon wakil presiden, Joko Widodo dan Jusuf Kalla, berkomitmen jika terpilih dalam pemilu presiden mendatang akan menghapus Ujian Nasional (UN) yang merupakan bentuk penyeragaman dalam sistem pendidikan nasional. Hal ini tertuang dalam visi misi yang disampaikan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Dalam website KPU www.kpu.go.id tertulis, "Kami tidak akan memberlakukan lagi model penyeragaman dalam pendidikan nasional, termasuk di dalamnya Ujian Akhir Nasional".
Selain menghapus UN, Jokowi-JK menyatakan berkomitmen memperjuangkan biaya pendidikan agar terjangkau bagi seluruh warga negara dan memberikan jaminan hidup yang memadai bagi guru daerah terpencil, memberi tunjangan fungsional yang memadai dan asuransi.
Untuk revolusi karakter bangsa, dalam visi misi bertajuk Jalan Perubahan untuk Indonesia yang Berdaulat, Mandirim dan Berkepribadian itu, Jokowi-JK menyatakan akan menekankan 70 persen pendidikan dasar pada substansi budi pekerti, sementara untuk pendidikan tinggi, 60 persen politeknik dan 40 persen sains.
Untuk mencapai tingkat partisipasi 100 persen pada sekolah dasar, dan 95 persen untuk SMP, pasangan ini akan menginisiasi UU Wajib Belajar tanpa dipungut biaya. Sementara itu, untuk memperbesar akses warga miskin mendapatkan pendidikan tinggi, pasangan ini berjanji meningkatkan subsidi kepada perguruan tinggi negeri (PTN) tanpa menyebut nominal subsidi.

10 PTN Favorit SNMPTN 2014

                                  
JAKARTA, KOMPAS.com - Universitas Padjajaran (Unpad), Bandung menjadi perguruan tinggi yang paling difavoritkan dipilih oleh peserta Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2014. 

Berdasarkan data yang dirilis panitia SNMPTN, Senin (26/5/2014), jumlah pendaftar SNMPTN adalah 777.536 orang. Pendaftar ke Unpad mencapai 72.272 orang. Kemudian diikuti UGM, USU, Undip, dan lainnya.

Meskipun demikian, menurut Ketua Panitia SNMPTN Ganjar Kurnia, daya tampung seluruh perguruan tinggi negeri sebanyak 133.406 calon mahasiswa. Jumlah calon mahasiswa yang diterima di Unpad tidak termasuk ke dalam 10 besar universitas yang paling banyak menerima mahasiswa baru.
Penyeleksian nilai SNMPTN terbagi berdasarkan tiga indikasi, yakni indeks sekolah yaitu akreditasi sekolah, evaluasi rapor dan prestasi lainnya, serta kelulusan UN dan nilai murni UN. Pengumuman akan ditampilkan pada situs resmi SNMPTN dan perguruan tinggi penyelenggara pada Selasa (27/5/2014) pukul 12.00.

Berikut 10 universitas favorit SNMPTN:

1. Universitas Padjajaran 72.272 pendaftar
2. Universitas Gadjah Mada 62.875 pendaftar
3. Universitas Sumatera Utara 60.308 pendaftar
4. Universitas Diponegoro 57.527 pendaftar
5. Universitas Brawijaya 56.900 pendaftar
6. Universitas Negeri Semarang 51.116 pendaftar
7. Universitas Pendidikan Indonesia 49.197 pendaftar
8. Universitas Sebelas Maret 48.891 pendaftar
9. Universitas Negeri Yogyakarta 46.997 pendaftar
10. Universitas Negeri Malang 43.116 pendaftar

Senin, 02 Juni 2014

Bingung Memilih Capres??? Lihat Visi & Misinya di Bidang Pendidikan...!

Bagi Anda para guru, bingung memilih Capres 9 Juli mendatang??? Lihat saja visi dan misinya di bidang pendidikan berikut ini! Tapi bagi yg mengatakan asuransi itu HARAM gak usah memilih Jokowi, sebab guru akan diasuransikan oleh capres ini jika terpilih nantinya. Cermati satu per satu, pilih dg hati, jangan sampai membeli kucing dalam karung sehingga menyesal nantinya. Tentu masing-masing punya kelebihan dan kekurangan...! Oke selamat memilih Presiden 9 Juli 2014 nanti.